Talk Show “Mental Health Awareness” bersama Nur Shofa Inarah, S.Psi.
Dalam upaya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, Pondok Pesantren Al-Furqon MBS Cibiuk menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema Mental Health Awareness. Acara ini dikemas dalam bentuk talk show inspiratif bersama Nur Shofa Inarah, S.Psi., seorang praktisi psikologi yang berpengalaman dalam bidang kesehatan mental.
Pembukaan yang Menggugah
Acara ini dibuka dengan penampilan tilawah oleh salah satu santri, diikuti sambutan dari pimpinan pesantren. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kesehatan mental adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan karakter siswa. Tidak hanya tubuh yang perlu dirawat, tetapi juga pikiran dan hati, agar setiap santri dapat menjadi generasi yang kuat, bijak, dan tangguh sesuai dengan nilai Pancasila.
Isi Talk Show: Pentingnya Mental Health Awareness
Nur Shofa Inarah, S.Psi., dalam sesi utama, memaparkan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental, khususnya bagi generasi muda. Beberapa poin yang dibahas meliputi:
- Pemahaman Dasar Kesehatan Mental:
Menjelaskan bahwa kesehatan mental mencakup keseimbangan emosi, kemampuan berpikir, dan hubungan sosial. - Penyebab Gangguan Mental:
Faktor seperti tekanan akademik, masalah keluarga, dan lingkungan sosial yang tidak sehat dapat memengaruhi kesehatan mental. - Cara Mengelola Stres:
Teknik sederhana seperti olahraga, berbicara dengan teman, dan pendekatan spiritual Islami menjadi solusi praktis. - Dukungan Sesama:
Beliau menekankan pentingnya sikap gotong royong, empati, dan komunikasi yang baik dalam membangun lingkungan yang mendukung kesehatan mental.
Diskusi Interaktif Santri
Para santri antusias bertanya seputar perasaan cemas menghadapi ujian, cara membangun rasa percaya diri, dan mengelola konflik dengan teman. Nur Shofa memberikan jawaban yang hangat dan solutif, memberikan motivasi bahwa setiap individu berharga dan memiliki potensi besar.
Kesimpulan Acara
Projek ini tidak hanya memperkuat karakter para santri tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kemandirian, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Kesehatan mental menjadi pondasi penting dalam membentuk generasi muda yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijak.
Dengan acara ini, diharapkan setiap santri mampu menjaga kesehatan mentalnya, mendukung teman-temannya, dan menjadi pribadi yang mencerminkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.