Membentuk Pemimpin Masa Depan dari Pesantren
Cibiuk, Garut – Di Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk Garut, para santri tidak hanya dibimbing untuk menjadi pribadi yang taat beragama, tetapi juga diarahkan untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab, cakap, dan siap memimpin. Untuk itulah saat ini pesantren sedang melaksanakan kegiatan upgrading calon pengurus organisasi santri yang diikuti oleh santri kelas 5, sebagai bagian dari proses kaderisasi kepemimpinan di lingkungan pesantren untuk tahun ajaran baru 2025/2026.
Pesantren menyadari bahwa membentuk seorang pemimpin bukan sekadar mengajarkan teori. Dibutuhkan latihan, pengalaman, tanggung jawab, dan pembinaan adab secara langsung. Maka melalui kegiatan ini, para santri akan dibekali ilmu tentang kepemimpinan Islami, komunikasi, tanggung jawab sosial, manajemen kegiatan, hingga pembiasaan dalam memimpin teman-temannya sendiri.
Dalam Islam, kepemimpinan adalah amanah yang sangat besar. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.”
(QS. An-Nisa: 58)
Kepemimpinan dalam pandangan Islam bukan soal jabatan, tetapi tanggung jawab untuk menghadirkan kebaikan dan keadilan bagi yang dipimpin. Nabi ﷺ juga bersabda:
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Melalui organisasi santri, para peserta upgrading dilatih secara langsung menjadi pemimpin — baik sebagai koordinator kegiatan, penanggung jawab asrama, penanggung jawab bidang ibadah atau tahfidz, hingga pengatur jadwal piket dan acara resmi pesantren. Mereka dibimbing untuk bersikap dewasa, disiplin, jujur, dan bisa memimpin dengan hati yang lembut, bukan dengan kekuasaan semata.
Pesantren percaya bahwa keahlian memimpin tidak akan datang hanya dengan usia, tetapi dari kebiasaan menanggung beban dan menghadapi situasi nyata. Karena itu, setiap santri yang menjadi pengurus akan langsung terlibat dalam kegiatan harian dan keputusan-keputusan penting dalam lingkup santri. Ini menjadi madrasah kehidupan yang tak tergantikan.
Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk Garut bertekad melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya shaleh dalam ibadah, tetapi juga kuat memimpin dan menginspirasi masyarakat. Kegiatan seperti upgrading ini hanyalah salah satu bagian dari proses panjang pendidikan kepemimpinan berbasis iman dan adab.
Orang tua yang mempercayakan anaknya untuk mondok di Al-Furqon berarti telah menanam benih kebaikan, bukan hanya untuk keluarga, tapi juga untuk umat. Karena di sini, santri tidak hanya dibentuk menjadi pengikut yang baik, tetapi juga dipersiapkan menjadi pemimpin yang amanah.
