
Langit Cibiuk menyambut cerah, seolah ikut merayakan kedatangan para santri baru di Pondok Pesantren Al-Furqon MBS Cibiuk. Di balik koper dan haru perpisahan, ada semangat yang menyala dalam dada para calon penuntut ilmu. Mereka datang dengan satu tujuan: belajar, tumbuh, dan menjadi pribadi muslim yang tangguh dan berwawasan luas. Sambutan hangat pun disiapkan khusus oleh pesantren untuk memperkenalkan wajah, nilai, dan ruh dari Al-Furqon yang dikenal unggul dalam kitab kuning, tahfidz, dan penguasaan bahasa asing.

Hari-hari pertama para santri baru diisi dengan kegiatan orientasi yang tak hanya mengenalkan tempat dan aturan, tapi juga membangun rasa memiliki terhadap lingkungan pondok. Mulai dari mengenal asrama, masjid, kelas, hingga program-program unggulan pesantren, semua dikemas dengan suasana yang santai namun penuh makna. Para ustaz, pengurus, dan santri senior ikut andil dalam menyambut dan membimbing mereka agar lebih cepat beradaptasi.
Pesantren Al-Furqon MBS Cibiuk memang bukan sekadar tempat tinggal dan belajar. Ia adalah rumah kedua, tempat menempa akhlak dan ilmu sekaligus. Para santri baru dikenalkan pada sistem pembelajaran khas pondok modern—yang menggabungkan kekuatan turats klasik melalui kitab kuning, ketekunan dalam menghafal Al-Qur’an, dan kecakapan berbahasa Arab maupun Inggris sebagai jendela dunia. Semua itu dijalankan dengan disiplin, semangat ukhuwah, dan penuh keteladanan.
Yang menarik, proses pengenalan pondok ini tak kaku dan membosankan. Ada sesi motivasi, games kekompakan, hingga cerita inspiratif dari para alumni yang kini sukses di berbagai bidang. Semua itu bertujuan agar para santri merasa bahwa mereka tidak sedang sendiri—mereka bergabung dalam keluarga besar Al-Furqon, yang siap membersamai mereka menuju masa depan gemilang.
Dengan segala kehangatan dan nilai-nilai yang ditanamkan sejak awal, santri baru mulai menapaki hari-hari penuh makna di pesantren. Mereka bukan lagi sekadar tamu, tapi bagian dari perjalanan besar dakwah dan pendidikan Islam di Al-Furqon MBS Cibiuk. Inilah awal dari petualangan ilmu, awal dari pembentukan karakter, dan awal dari kisah indah yang kelak akan dikenang sepanjang hayat.
