Kurikulum di Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk mencakup pendekatan yang holistik untuk pendidikan Islami yang berwawasan modern. Pesantren ini menawarkan dua tingkatan pendidikan, yaitu SMP Muhammadiyah Plus Cibiuk dan SMA Plus Al-Furqon, masing-masing dengan fokusnya sendiri namun tetap mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek pembelajarannya.
Kurikulum SMP Muhammadiyah Plus Cibiuk
SMP Muhammadiyah Plus Cibiuk mengadopsi kurikulum yang menggabungkan mata pelajaran umum sesuai dengan kurikulum nasional dengan pendalaman pendidikan ilmu-ilmu Islam. Selain itu, penggunaan media pembelajaran Chromebook juga telah diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran.
Kurikulum SMA Plus Al-Furqon
Kurikulum SMA Plus Al-Furqon Cibiuk mengadopsi pendekatan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran yang lebih fleksibel dan relevan dengan perkembangan zaman. Di dalamnya, terdapat pembagian kelas menjadi dua pusat studi utama, yaitu Science Study Center (SSC) dan Islamic Study Center (ISC).
- Science Study Center (SSC): SSC di SMA Plus Al-Furqon Cibiuk menawarkan program studi yang difokuskan pada mata pelajaran sains dan matematika. Siswa di SSC akan mengikuti kurikulum yang lebih berorientasi pada penelitian, eksperimen, dan aplikasi praktis dari ilmu pengetahuan alam. Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan akademis dan profesional di bidang sains dan teknologi.
- Islamic Study Center (ISC): ISC merupakan pusat studi yang mengintegrasikan pendidikan agama Islam secara mendalam dalam kurikulumnya. Siswa di ISC akan mempelajari aspek-aspek penting dari agama Islam, termasuk studi Al-Qur’an, hadis, fiqih, akhlak, dan sejarah Islam. Pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan siswa serta membentuk karakter yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam.
Penggunaan Media Pembelajaran Chromebook: Di kedua sekolah tersebut, penggunaan Chromebook sebagai media pembelajaran telah diterapkan untuk memfasilitasi pembelajaran yang interaktif dan mendukung. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengakses sumber daya pendidikan yang lebih luas dan meningkatkan keterampilan teknologi mereka, sejalan dengan tujuan pesantren untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.