Skip to content
logo website Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Boarding School (MBS) Cibiuk Garut

Al-Furqon MBS Cibiuk

Trending News

Pelantikan Dewan Kemakmuran Masjid: Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Santri 1

Pelantikan Dewan Kemakmuran Masjid: Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Santri

Juli 26, 2025
Mukhoyyam Arobi: Mengasah Kemampuan Bahasa Arab yang Menyenangkan 2

Mukhoyyam Arobi: Mengasah Kemampuan Bahasa Arab yang Menyenangkan

Juli 21, 2025
Pelantikan Pengurus Baru: Momen Khidmat Menuju Amanah Baru 3

Pelantikan Pengurus Baru: Momen Khidmat Menuju Amanah Baru

Juli 20, 2025
Pembelajaran Berbasis Digital 4

Pembelajaran Berbasis Digital

Juli 16, 2025
MPLS 2025 : Membangun Karakter dan Kedisiplinan Sejak Awal 5

MPLS 2025 : Membangun Karakter dan Kedisiplinan Sejak Awal

Juli 14, 2025
Santri Baru Al-Furqon MBS Cibiuk 6

Santri Baru Al-Furqon MBS Cibiuk

Juli 13, 2025
Seru! Santri Pindah Kamar 7

Seru! Santri Pindah Kamar

Juli 13, 2025
Primary Menu
  • Tentang
    • Sambutan Pimpinan Pondok
    • Identitas Pondok
    • Visi dan Misi
    • Sejarah Al-Furqon MBS
    • Kepesantrenan
    • Logo
    • Amal Usaha
      • LazisMu
    • Kontak
  • Akademik
    • SMA Plus Al-Furqon
    • SMPM Plus Cibiuk
    • Kurikulum
    • Program Unggulan
  • Ekstrakurikuler
    • HW
    • Tapak Suci
    • Apresiasi
  • Berita
    • Headline
  • Khazanah
    • Artikel
    • Refleksi dan Inspirasi
    • Ngaji
      • Nahwu
    • Sastra
      • Puisi
      • Cerpen
      • Pantun
    • Tugas Santri
    • Rekomendasi
  • AZRI
  • Galeri
  • PSB
  • Home
  • Al-Baqarah (158): Makna Sa’i antara Shafa dan Marwah
  • AZRI

Al-Baqarah (158): Makna Sa’i antara Shafa dan Marwah

Admin Februari 3, 2025

Tafsir Al-Baqarah Ayat 158

🔹 Teks Ayat:

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِن شَعَائِرِ اللَّهِ ۖ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَن يَطَّوَّفَ بِهِمَا ۚ وَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

🔹 Terjemahan:

“Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar (agama) Allah. Maka barang siapa berhaji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya untuk melakukan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa mengerjakan kebaikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.”

Tafsir dari Beberapa Ulama

🔹 Tafsir Al-Maraghi

Dalam tafsirnya, Ahmad Mustafa Al-Maraghi menjelaskan bahwa Shafa dan Marwah merupakan bagian dari syiar Allah yang harus dimuliakan. Allah menjelaskan dalam ayat ini bahwa tidak ada dosa bagi orang yang melakukan sa’i di antara keduanya, karena dahulu masyarakat jahiliyah menghubungkan tempat tersebut dengan berhala yang mereka sembah.

Al-Maraghi menekankan bahwa lafaz فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ (“tidak ada dosa baginya”) bukan berarti sa’i itu hanya sekadar boleh dilakukan, tetapi mengandung makna perintah tersirat yang menunjukkan bahwa sa’i adalah bagian dari ibadah. Penggunaan frasa ini bertujuan untuk menghilangkan kesalahpahaman di kalangan kaum Muslimin yang masih ragu karena kebiasaan masa jahiliyah.

Beliau juga menjelaskan bahwa sa’i antara Shafa dan Marwah adalah bentuk menghidupkan kembali perjuangan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari-lari mencari air untuk Nabi Ismail. Oleh karena itu, Allah mensyariatkan sa’i sebagai bentuk ketundukan kepada-Nya dan mengenang sejarah pengorbanan dalam ketaatan.

Terakhir, dalam bagian وَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا, Al-Maraghi menafsirkan bahwa siapa saja yang melakukan amalan-amalan kebaikan secara ikhlas, baik dalam ibadah haji maupun di luar itu, maka Allah akan menerima amalnya dan membalasnya dengan berlipat ganda, karena Allah adalah Dzat yang Maha Mensyukuri kebaikan hamba-Nya.

🔹 Tafsir Ibnu Katsir

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat ini turun karena sebagian sahabat merasa ragu untuk melakukan sa’i, sebab pada zaman jahiliyah, di sekitar Shafa dan Marwah terdapat dua berhala, Isaf dan Na’ilah. Maka, Allah menegaskan bahwa sa’i adalah bagian dari syiar Islam, bukan bagian dari ritual jahiliyah.

🔹 Tafsir At-Thabari

At-Thabari menyebutkan bahwa Shafa dan Marwah adalah tempat yang dimuliakan Allah. Sa’i di antara keduanya adalah sunnah yang berasal dari Nabi Ibrahim dan menjadi kewajiban dalam haji dan umrah.

🔹 Tafsir Al-Qurtubi

Al-Qurtubi menekankan bahwa lafaz فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ (tidak ada dosa baginya) adalah bentuk ungkapan yang dalam konteks ini bermakna wajib, seperti dalam Al-Baqarah 198 tentang wukuf di Arafah.

🔹 Tafsir As-Sa’di

As-Sa’di menyebutkan bahwa Allah menggunakan lafaz مِن شَعَائِرِ اللَّهِ (syiar Allah) untuk menunjukkan bahwa sa’i antara Shafa dan Marwah adalah bagian dari ibadah yang penuh makna spiritual.

Kesimpulan dari Tafsir-Tafsir Tersebut

Shafa dan Marwah adalah bagian dari syiar Allah, dan sa’i merupakan bagian dari ibadah haji dan umrah.

Ayat ini turun untuk menghilangkan keraguan kaum Muslimin terkait hubungan Shafa dan Marwah dengan ritual jahiliyah.

Sa’i adalah bentuk mengenang perjuangan Siti Hajar yang mencari air untuk Nabi Ismail.

Kalimat ‘tidak ada dosa’ dalam ayat ini sebenarnya menunjukkan anjuran kuat atau kewajiban.

Allah akan membalas segala amal kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas, termasuk amalan tambahan dalam ibadah.

Continue Reading

Previous: AZRI, Al-Quran dan Khazanah Risalah Islam
Next: Tafsir Basmallah Menurut Ulama Tafsir

Related Stories

QS. Al-Baqarah 275-276: Tentang Riba
  • AZRI

QS. Al-Baqarah 275-276: Tentang Riba

Februari 17, 2025
Tafsir Basmallah Menurut Ulama Tafsir
  • AZRI

Tafsir Basmallah Menurut Ulama Tafsir

Februari 3, 2025
AZRI, Al-Quran dan Khazanah Risalah Islam
  • AZRI

AZRI, Al-Quran dan Khazanah Risalah Islam

Juli 23, 2024
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp

Categories

  • Alumni
  • Amal Usaha
  • Apresiasi
  • Artikel
  • AZRI
  • Berita
  • Cerpen
  • Ekstrakurikuler
  • Galeri
  • Headline
  • Karya
  • Karya Seni Santri
  • Komunitas
  • LazisMu
  • Nahwu
  • Ngaji
  • Pantun
  • PSB
  • Puisi
  • Refleksi dan Inspirasi
  • Rekomendasi
  • Rihlah
  • Santri
  • Sastra
  • Tapak Suci
  • Tentang
  • Testimoni
  • Tugas Santri

About Author

Trending News

Pelantikan Dewan Kemakmuran Masjid: Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Santri 1

Pelantikan Dewan Kemakmuran Masjid: Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Santri

Juli 26, 2025
Mukhoyyam Arobi: Mengasah Kemampuan Bahasa Arab yang Menyenangkan 2

Mukhoyyam Arobi: Mengasah Kemampuan Bahasa Arab yang Menyenangkan

Juli 21, 2025
Pelantikan Pengurus Baru: Momen Khidmat Menuju Amanah Baru 3

Pelantikan Pengurus Baru: Momen Khidmat Menuju Amanah Baru

Juli 20, 2025
Pembelajaran Berbasis Digital 4

Pembelajaran Berbasis Digital

Juli 16, 2025
MPLS 2025 : Membangun Karakter dan Kedisiplinan Sejak Awal 5

MPLS 2025 : Membangun Karakter dan Kedisiplinan Sejak Awal

Juli 14, 2025
Santri Baru Al-Furqon MBS Cibiuk 6

Santri Baru Al-Furqon MBS Cibiuk

Juli 13, 2025
Seru! Santri Pindah Kamar 7

Seru! Santri Pindah Kamar

Juli 13, 2025

Connect with Us

  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Tiktok
  • Whatsapp

About Author

Kontak Kami Alamat: Jl. Pulo Baru Cibiuk Kaler, RT.01/RW.04, Cibiuk Kaler, Kec. Cibiuk, Kab. Garut, Jawa Barat 44193
Telepon: 0813 1573 1984, 0852 2464 6626
Email: info.alfurqonmbscibiuk@gmail.com

Pos-pos Terbaru

  • Pelantikan Dewan Kemakmuran Masjid: Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Santri
  • Mukhoyyam Arobi: Mengasah Kemampuan Bahasa Arab yang Menyenangkan
  • Pelantikan Pengurus Baru: Momen Khidmat Menuju Amanah Baru
  • Pembelajaran Berbasis Digital
  • MPLS 2025 : Membangun Karakter dan Kedisiplinan Sejak Awal

Categories

Alumni Amal Usaha Apresiasi Artikel AZRI Berita Cerpen Ekstrakurikuler Galeri Headline Karya Karya Seni Santri Komunitas LazisMu Nahwu Ngaji Pantun PSB Puisi Refleksi dan Inspirasi Rekomendasi Rihlah Santri Sastra Tapak Suci Tentang Testimoni Tugas Santri
Copyright © Al-Furqon MBS Cibiuk | MoreNews by AF themes.