Saya Asep Rahmat Hidayat, beralamat di Bayongbong, Garut. Alhamdulillah, ke empat anak saya, semuanya telah dititipkan di Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk. dua telah selesai masa pendidikannya, saat ini sedang kuliah, dan salah satunya kuliah di kebidanan, dan dua lagi masih di pesantren.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus pondok pesantren, terutama kepada para ustadz dan ustadzah. Mudah-mudahan ilmu yang dititipkan kepada anak-anak saya bermanfaat di dunia dan akhirat.
Kesan dan Pesan Saya Menitipkan Anak di Pesantren
Mendidik anak di rumah dan di pesantren memang berbeda. Di rumah, capeknya dua kali lipat karena bukan hanya mencari nafkah, tetapi juga mendidik akhlak dan ibadah mereka. Sedangkan dengan anak-anak yang mesantren, saya hanya perlu memikirkan biaya untuk mereka. Akhlak dan ibadah anak-anak saya dididik di pesantren oleh para ustadz yang lebih memahami ilmu agama.
Ketika anak-anak mesantren, bukan hanya capek sekali, tetapi hati ini juga tenang dan bangga atas perubahan demi perubahan yang lebih baik, dari meningkatnya ilmu agama dan ilmu umum, perubahan akhlak dan adabnya yang semakin baik, dan terutama menjadi anak-anak yang senantiasa melaksanakan ibadah. Sedangkan saat anak di rumah, yang saya rasakan bukan hanya capek dua kali, tetapi juga selalu diliputi rasa khawatir, apalagi saat mereka di luar rumah.
Satu lagi pesan saya kepada orang tua santri: mohon maaf, dari pengalaman saya, jika anak kita dititipkan di pondok, orang tuanya harus kuat mental, selain anak santrinya. Kadang-kadang ada aduan dari santri yang sedikit negatif. Intinya, orang tua santri jangan mudah terpengaruh dan dengan mudah menuruti keinginan anak.